Kurikulum Data Science

Semua orang sedang membicarakan Data Science saat ini. Hal itu wajar sejak rilisnya suatu artikel Harvard Business Review (HBR) yang menobatkan Data Scientist sebagai "The Sexiest Job of the 21st Century" pada tahun 2012 silam. Tidak lama setelah itu pula menjamur berbagai Massive Open Online Course (MOOC), konten artikel, video, podcast, serta pelatihan tentang Data Science.

Lalu, apa itu sebenarnya Data Science? Dan siapakah Data Scientist?

Data Science bisa dikatakan sebagai perpaduan antara ilmu komputer, statistika/matematika, dan domain expert tertentu. Ada suatu lelucon yang bahkan mengilustrasikan seorang Data Scientist sebagai seseorang yang lebih paham statistika lebih baik dari computer scientist dan yang lebih paham computer science daripada seorang statistician. Dalam bukunya, Data Science from Scratch, Joel Grus menitikberatkan Data Scientist sebagai seorang yang mengekstrasi insights dari messy data yang sangat besar saat ini di dunia digital.

Tidak jauh berbeda pula dengan yang didefinisikan juga dalam buku Data Science_ Handbook_ karangan John D. Kelleher dan Brendan Tierney yang mengatakan bahwa Data Science merupakan ilmu mencakup seperangkat prinsip, definisi masalah, algoritma, dan proses untuk mengekstraksi non-obvius dan useful patterns dari suatu kumpulan data yang besar.

Meskipun saat ini pada beberapa kasus di industri, boundary seorang dikatakan seorang Data Scientist juga tidak seberapa jelas. Beberapa ada yang mirip dengan jobdesk seorang Machine Learning Engineer seperti membuat suatu model prediksi dan ada pula yang lebih cenderung melakukan analisis dan ekstraksi insights dan membuat laporan.

Last updated